JUMO ( 26/09/2024) – Dalam rangka meningkatkan kompetensi Guru dalam kemampuan berbahasa, dan juga sebagai salah satu pengembangan literasi bagi sekolah Unggulan (PK).
UKBI ( Uji Kemahiran Bahasa Indonesia ) selama dua hari, kamis 26 – jumat 27 September 2024 bertempat di aula dengan jumlah 150 peserta siswa-siswi dan 50 guru yang mengikuti kegiatan tersebut.
Apa sih UKBI itu? UKBI adalah sarana uji untuk mengukur tingkat kemahiran seseorang dalam berbahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis.
Kamis 26 september 2024 diawali dari sesi pertama kegiatan sosialisasi UKBI dilaksanakan pukul : 09.00 sd 12.00 wib.
Sunarti, M.Hum menjelaskan UKBI 2021 berbasis kertas itu sudah dikembangkan berbasis internet yang dilaksanakan secara online, bukan aplikasi yang di unduh dulu aka tetapi sudah tertanam di laman atau web UKBI. Dalam perkembanganya yang dilaksanakan secara daring atau online diubah menjadi UKBI adaptif merdeka yang lahir pada kurikulum merdeka ini dan diluncurkan 29 januari 2021 yang termasuk dari berkah pandemi.
UKBI itu bertujuan untuk mengukur kemahiran seseorang berbahasa indonesia dari kemahiran terendah sampai kemahiran tertinggi sesuai dengan pemeringkatan UKBI. UKBI adalah TOEFL nya Bahasa Indonesia.
Dari setiap peringkat itu memiliki predikat rentang skor yaitu :
- Predikat: Istimewa, Skor: 725–800
- Predikat: Sangat Unggul, Skor: 641–724
- Predikat: Unggul, Skor: 578–640
- Predikat: Madya, Skor: 482–577
- Predikat: Semenjana, Skor: 405–481
- Predikat: Marginal, Skor: 326–404
- Predikat: Terbatas, Skor: 251—325
Dalam kegiatan juga dijelaskan bagaimana cara pembuatan akun pada laman web UKBI – Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (kemdikbud.go.id) dan dilanjutkan dengan sesi megerjakan soal yang sudah tersedia.
Sesi selanjutnya pukul 13.00 – 15.00 wib guru dan siswa mulai melakukan UKBI ( Uji Kemahiran Bahasa Indonesia ), yang didampingi oleh Danang Eko Prasetyo selaku team Teknis selama kegiatan berlangsung.
Masing-masing guru dan siswa mnegerjakan dengan menggunakan perangkat pribadi masing-masing dari perangkan smartphone hingga notebook.
Dengan mengikuti Tes UKBI ini akan mendapatkan Sertifikat UKBI yang nantinya bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti melamar pekerjaan, pengajuan beasiswa, atau masuk di perguruan tinggi.
Dari tes UKBI ini, peserta didik diharapkan dapat lebih mencintai dan mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia baik dan benar sebagai identitas serta alat pemersatu bangsa. Selain itu, semoga semua peserta didik memiliki sikap positif dan rasa bangga terhadap bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi di lingkungan sekolah dan masyarakat. Jika mahir berbahasa, maka pasti mahir berliterasi. Lewat UKBI, peserta didik juga mampu meningkatkan keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan, merespons kaidah, membaca, menulis, dan berbicara.
Share Halaman Ini :