Jumo, Jum’at 9 Juni 2023 – Mempersiapkan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Bertepatan mengawali tahun ajaran baru siswa-siswi kelas XII SMK Negeri jumo telah mempersiapkan pembekalan PKL, agar siswa mendapatkan gambaran sedikit tentang dunia industri.



Dalam pelaksanaan pembekalan ini juga diberikan pendidikan membangun karakter siswa dengan menyayikan lagu Indonesia raya.



Dari arahan yang diberikan ”PKL bukan bekerja melainkan pembelajaran yang berbeda adalah tempatnya”. Drs. Tokhibin M.Pd menyampaikan Industri lah sekarang yang menjadi tempat pembelajaran, jadi semua tata tertib sebagai seorang pelajar SMK N Jumo tetap berlaku, adanya presensi siswa.

Sebagai siswa-siswi SMK N Jumo mempunyai tanggung jawab membawa nama baik almamater SMK NEGERI JUMO “ Artinya sebagai siswa-siswi yang membawa almamater SMK N JUMO harus bisa tetap menjaga nama baik SMK N JUMO dari pandangan masyarakat khususnya di Industri tempat PKL” tandasya.
Agar menjadikan pembelajaran bagi siswa-siswi SMK N Jumo, yang mempunyai rasa tanggun jawab, serta bisa memanfaatkan hard skill dan soft skill, agar didapatkan ketrampilan selama di industri.
Praktik Lerja Lapangan (PKL) adalah bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar di SMK N Jumo “Apabila dalam kegiatan ini tidak lulus atau mendapatkan nilai cukup maka tidak bisa mengikuti ujian ahir, secara otomatis mengulang tahun depan.
Dalam penyampaianya dari kepala jurusan kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan, yaitu bagis siswa-siswi SMK N Jumo diharuskan memilih industri tempat PKL pada kendaraan roda empat.

“Berdasarkan Permendikbud no.50 tahun 2020 pasal 4A, untuk dikkurukulum merdeka wajib di kelas XII”
“Dikarenakan materi yang diberikan di kelas XI masih belum maksimal yang didapatkan, selain itu tahun ini pembelajaran masih berbasis online jadi terkendala dengan hal-hal teknis tidak tersampaikan secara optipmal, seperti halnya alat tangan SST, SOP di tempat industri agar tidak canggung di tempat industri,” Agus achmad aditama, S.Pd.T menandaskan.
Dengan jumlah total 175 siswa-siswi Teknik Kendaraan Ringan yaitu 45 siswi dan 130 siswa dalam kurun waktu 4 bulan.
tetapi ada 5 siswa-siswi yang sudah diberangkatkan PKL dari bulan 1 mei - 31 maret karena permintaan dari pihak industry, tandasnya.
Diharapkan dari adanya kegiatan PKL ini siswa siswi mendapatkan bekal ilmu pengalaman di industri.
Sementara itu Arif yusuf dari pihak dudi NASMOCO MAGELANG memberikan pembekalan PKL yang sangat disambut atusias kepada siswa tentang pengalaman dan gambaran di dunia industry nantinya.
Siswa-siswi dalam melaksanakan kegiatan pembekalan PKL jadi bisa mendapatkan bagaimana gambaran di industri itu diterapkan.

Arif yusuf menyatakan “ kegiatan PKL bukan berate lepas dari sekolah” dari waktu 4 bulan yaitu pengganti kegiatan belejar mengajar di kelas XII.
Jadi diharapkan siswa siswi smk bisa memanfaatkan kegiatan PKL pada tahun ajaran 2023 ini.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya Arif yusuf menuturkan “ PKL yang dilakukan pada tingkatan kelas XI secara teknis maupun materi belum cukup matang, sehingga tidak bisa mengimplementasikan apa saja yang ada di industri, spserti pengenalan alat tangan sampai dengan alat SST yang ada di industri”

Arif yusuf dalam menyampaikan yang ada di industry yaitu soft skill (attitude) dan hard skill (upgrade) yang belum ada disekolah.
“bukan hanya pindah praktik di industri, tetapi harus bisa mendpatkan soft skill dan hard skill, tentang kedisiplinan waktu dan cara berpakaian seragam identitas sekolah”tandasnya.